Pendahuluan
PKBM Widya Utama terus berinovasi dalam memberikan layanan pendidikan nonformal berbasis keterampilan dan wirausaha. Salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah Program Kecakapan Wirausaha (PKW) Budidaya Melon. Program ini dirancang untuk membekali warga belajar dengan keterampilan agribisnis, khususnya budidaya melon, yang memiliki nilai jual tinggi dan peluang pasar yang luas.
Tujuan Program
- Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam teknik budidaya melon.
- Menumbuhkan jiwa wirausaha di bidang agribisnis.
- Memberikan wawasan tentang pemasaran hasil pertanian.
- Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui usaha budidaya melon.
Materi Pembelajaran
Program PKW Budidaya Melon di PKBM Widya Utama meliputi beberapa materi inti, yaitu:
- Pengenalan Agribisnis Melon → potensi pasar, varietas melon, dan peluang usaha.
- Teknik Budidaya → persiapan lahan, pemilihan benih unggul, penanaman, pemupukan, hingga perawatan tanaman.
- Pengendalian Hama & Penyakit → cara organik maupun kimiawi yang aman.
- Panen & Pascapanen → teknik panen, sortasi, pengemasan, dan penyimpanan.
- Kewirausahaan & Pemasaran → strategi menjual hasil panen ke pasar tradisional, modern, maupun online.
Metode Pelaksanaan
- Teori & Diskusi Kelas – pengenalan konsep budidaya dan kewirausahaan.
- Praktik Lapangan – peserta langsung mempraktikkan budidaya melon di lahan yang disiapkan.
- Pendampingan Intensif – tutor dan instruktur memberikan bimbingan selama masa tanam.
- Uji Karya / Harvest Day – peserta memanen hasil budidaya sebagai bentuk capaian keterampilan.
Manfaat Program
- Bagi Peserta: Memiliki keterampilan nyata di bidang pertanian melon sekaligus kemampuan mengelola usaha tani sederhana.
- Bagi PKBM: Menjadi pusat pemberdayaan masyarakat berbasis agribisnis yang relevan dengan kebutuhan daerah.
- Bagi Masyarakat: Terciptanya peluang usaha baru di bidang pertanian hortikultura yang dapat meningkatkan kesejahteraan.
Penutup
Program PKW Budidaya Melon di PKBM Widya Utama adalah bukti nyata bagaimana pendidikan nonformal mampu menjawab tantangan zaman dengan membekali keterampilan sekaligus membuka jalan wirausaha. Dengan kombinasi pengetahuan agribisnis dan semangat kewirausahaan, peserta diharapkan mampu menjadi pelaku usaha mandiri yang produktif dan berdaya saing.